Monday, January 30, 2012

5 Anggapan Keliru Tentang Margarin

Banyak dari kita menganggap bahwa margarin dan  mentega itu sama saja, namun kita perlu mengetahui bahwa ternyata margarin lebih sehat ketimbang mentega, walaupun banyak yang ber anggapan bahwa mentega malah lebih baik dari margarin, berikut ini saya berikan beberapa anggapan keliru tentang margarin, yang mungkin bisa membantu anda, untuk memilih margarin :
1. Margarin memiliki kadar lemak jenuh lebih tinggi daripada mentega 
Fakta: Tidak benar. Justru margarin memiliki proporsi lemak jenuh jauh lebih rendah daripada mentega. Mentega mengandung 50 persen lemak jenuh, sedangkan margarin yang biasanya memiliki lebih banyak lemak tak jenuh ganda hanya mengandung rata-rata 14 persen lemak jenuh.  
2. Margarin penuh dengan lemak trans yang sangat tidak sehat
Fakta: Tidak benar. Lemak trans, entah yang diproduksi atau yang alami, memang tak baik untuk kesehatan jantung. Oleh karena itu Heart Foundation sudah meminta para produsen produk margarin di Australia untuk mengurangi lemak trans serendah mungkin, sejak beberapa tahun lalu. Kini, kadar lemak trans dalam semua produk margarin di Austrlia tergolong paling rendah di dunia, yaitu rata-rata hanya 0,2 persen. Bandingkan dengan mentega yang kandungan lemak transnya 4 persen. Dengan begitu, margarin tetap menjadi pilihan yang lebih sehat.
3. Anak-anak boleh diberi mentega karena mereka tidak memiliki masalah kolesterol 
Fakta: Tidak benar. Coba perhatikan pola makan anak-anak sekarang. Benarkah mereka bebas dari konsumsi lemak jenuh yang didapat dari makanan? Ataukah mereka justru mengonsumsi lemak jenuh dengan kadar yang melebihi batas maksimum harian, yang diperoleh dari makanan siap saji yang mereka dapatkan? Mengonsumsi lemak yang banyak diperoleh dari sumber hewani ini bisa meningkatkan kadar kolesterol darah, terutama kolesterol jahat (LDL). Anak-anak pun tak terkecuali.
4. Margarin kurang mengandung nutrisi penting dibandingkan mentega 
Fakta: Tidak benar. Margarin yang diproduksi dengan minyak kanola mengandung asam lemak esensial yang disebut alpha linolenic acid (ALA), yang diperlukan untuk menyehatkan jantung, darah, sendi-sendi, dan sistem kekebalan. ALA juga terdapat pada sumber-sumber makanan alami, seperti minyak kanola, biji rami, kacang kenari, dan kacang kedelai. Jadi, penuhi juga kebutuhan akan asam lemak esensial dari bahan-bahan makanan ini.
5. Margarin kurang cocok digunakan untuk memasak atau memanggang kue
Fakta: Lagi-lagi, tidak benar. Aroma margarin mungkin tidak seenak mentega, tetapi daya emulsinya bagus sehingga bisa menghasilkan tekstur kue yang bagus. Dari segi rasa pun perbedaannya tak terlalu jauh. 

Ditulis Oleh : All About Women // 12:01 PM
Kategori:

0 komentar:

Post a Comment